Halaman

Jumat, 02 November 2012

AYAT QURAN PUN DIINGKARI..

IBLIS bukanlah makhluk dari golongan Jin tapi adalah sifat KESOMBONGAN (PEMAHAMAN MTA).
padahal Kisah Iblis ini sangat masyhur dalam Al Quran... dan sangat jelas sekali siapa Iblis oleh seluruh Umat Islam di dunia namun ternyata MTA mempunyai pemahaman yang lain tentang Iblis... yaitu sifat kesombongan.. lalu bagaimanakah menjawab ayat2 berikut bila Iblis diartikan sifat kesombongan...

Iblis sebagai sifat kesombongan juga linier dengan pemahaman MTA yang menolak JIN sebagai Makhluk Allah yg diciptakan dari Api... dengan perkataan.. "kalo Jin makhluk halus apakah wudhunya juga air Halus?"




QS Ar RAhman ayat 15. "dan Dia menciptakan jin dari nyala api."

QS AL Hijr: 27. "Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas". 

QS Al Kahfi 50. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam[884], maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin,..

QS AL KAHFI :50 :

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam[884], maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.

QS AL HIJR : 36. Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan[797],


QS SHAAD: 74. kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir. 75. Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?."


QS THAAHAA 116. Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang.

9 komentar:

  1. Pernah ada yang bertanya tentang jin dalam kisah Nabi Sulaiman yang membantunya memindahkan istana Ratu Bilqis...menurut Ustadz Sukino jin disini bisa diartikan dengan orang asing, beliau tidak menyebutkan tafsiran tersebut dari mana?
    Pernah ada seorang yang bertanya sumber rujukan beliau tentang tafsir yg sering beliau sampaikan tapi beliau malah agak kurang senang dengan pertanyaan tsb.

    BalasHapus
  2. Assalamu'alaikum Wr Wb

    Semoga Allah merahmati antum. Blog nya bagus...

    Begini saudaraku, alangkah afdol antum jelaskan saja faham2 yg antum anggap kurang tepat tanpa mencantumkan MTA. Mengapa? aku yakin antum faham bahwa saudara muslim haram darahnya, hartanya, kedudukannya.. dll. Kecuali antum telah memfonis org2 yg terlibat di organisasi tsb terutama pengurusnya adalah org2 KAFIR.

    Dan Allah dan rasulNya mengajarkan saling mengingatkan dengan hak dan sabar.

    Jika kita menjelaskan ilmu, degn mencatut nama seseorang atau organisasi islam, yg muncul bukan amar makruf nahi munkar tetapi "kebencian", "kesombongan", dan "bisa mjd fitnah jika kebetulan yg dituduhkan tidak demikian atau sudah mendapat hidayah".

    Ingat, isi blog ini bisa bertahan lama (kecuali antum menghentikan), sdgkan saat org baca blog ini, bisa jd saudara kita yg antum beritakan melakukan kesalahan bisa jadi sudah dimaafkan Allah krn mendapatkan hidayah. Itupun, jk yg ia amalkan salah, jika benar menurut Allah, bagaimana?

    Aku yakin antum punya kemampuan ilmu agama cukup baik, dan mungkin antum seringa membaca blog yg menulis "Salafi = Wahabi", "FPI = Wahabi", "Pondok ngruki = wahabi", "HTI = wahabi", "PKS = wahabi"..."MTA=Wahabi".. bisa jd mereka tidak mengerti apa itu wahabi dan apa itu ahlusunnah wal jaaaah yg digembor2kan. Artinya, ada sbgian saudara kita asal menulis tanpa ilmu dan tujuan menulis krn kebenciaan.

    Tentu berbeda, orang yg berilmu dengan tidak. Termasuk cara menyampaikan kebenaran.

    Menurutku, cara penulisan di atas hanya akan memperparah perpecahan islam, bukan memberikan ilmu pemahaman tetapi mengobarkan perang dan kedengkian antar muslim.

    AKu pernah menonton dan mencoba mencerna filem Umar Bin Kohatab seri awal sampai tuntas, di sana islam sangat indah dan sejuk. Bgm santunya para shabat mengingatkan dan menyadarkan penyembah berhala. Dia tidak pernah memakimaki berhala sesembahan orang kafir.. bagaimana mungkin kita yg mengaku muslim memaki-maki saudara kita hanya krn kita anggap tidak benar pemahamannya? saya rasa Allah maha bijaksana, maha tahu isi hati hambanya, siapa yg lebih beriman dan berjihad di jalan Allah.

    Menurutku, antum bisa menulis banyak web2 islam sperti lainnya untuk mendidik umat tanpa menyakiti saudara yg lain. Seperti: www.darussalaf.or.id/, www.salafy.or.id/, muslim.or.id, hidayatullah.com, republika.co.id, dll.

    Semoga, kita bisa mengikuti jalan yg hak yg telah ditunjukan Allah dan rasulNya. Dan semoga kita tidak menganggap ringan urusan yg berhubungan dengan hak saudara muslim lain.

    Wassalamu'alaikum Wr Wb.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumussalaam warahmatullahi wabarakaatuh,
      'Blog bagus....,' tapi antum menebarkan syubhat, dan antum maksudkan sbg nasehat! Saya sarankan antum tidak hanya berhenti pada tulisan akh Noviandi di atas. Lihat dan cermati tulisan-tulisan blog ini secara menyeluruh, antum bisa telaah dan koreksi point per point semoga bisa diambil manfaatnya oleh saudara yang lain, kecuali kalau antum hanya ingin menebar syubhat dan pembenaran terhadap ashabiyyah dan hizbiyyah!

      Hapus
    2. Wa'alaikumussalaam warahmatullahi wabarakaatuh..
      terima kasih masukkannya..
      tolong sy ditunjukkan bagaimana saya memaki2 mta?

      telah terang banyak Ulama Ahlu Sunnah/ Ustadz Salaf yang mengungkapkan penyimpangan/ memperingatkan LDII, NII, AHmadiyah, Syiah, HTI, IM, JT, dll?

      apakah Para Ulama tersebut termasuk kriteria Antum "bukan amar makruf nahi munkar tetapi "kebencian", "kesombongan", dan "bisa mjd fitnah"?

      Hapus
  3. asslmkm......mohon nimbrung pak, kami punya saran alangkah baiknya yang punya blog nggak usah pakai embel2 ” MANTAN ” konotasinya begitu negatif, kata mantan artinya adalah bekas yang diperhalus tapi maknanya tetap sama sesuatu yang tidak digunakan lagi, saudara – saudaraku silahkan direnungkan dan dipikirkan sendiri…..secara dalam dalam…. dengan menggunakan kata ” MANTAN” yg jelas tidak ada untungnya, baik secara pribadi maupun kelompok yang ditumpanginya dan hanya akan menambah bahan ketertawaan orang……bahkan bekas penjahatpun tak pantas dia memamerkan kemantananya sebagai penjahat, bila perlu dikubur dalam2. masih banyak kata yang lebih elegan digunakan……oke semoga menjadi masukan bagi semua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagaimana kalau alumni MTA?

      Hapus
    2. Kalo mantan ada kemungkinan balik lagi, tapi kalo alumni gak mungkin balik lagi.
      #intermezo

      Hapus
    3. Kalo alumni nanti bisa ada Reuni... :) dan pemahamannya Ga berubah...
      Mantan artinya kami telah berlepas diri....

      Hapus
    4. Kalo alumni nanti bisa ada Reuni... :) dan pemahamannya Ga berubah...
      Mantan artinya kami telah berlepas diri....

      Hapus