Halaman

Jumat, 22 Februari 2013

20 Penyimpangan-Penyimpangan MTA Ditinjau Dari Pemahaman Ahlussunah Wal Jama’ah

Abu Mudzir Al Ghifari menulis dalam facebooknya:
  1. Tidak menggunakan qo’idah tafsir yang benar, MTA membuat metode tafsir sendiri sehingga banyak kekeliruan di dalamnya.
  2. Memalingkan makna sifat-sifat Allah dengan tanpa hujjah yg benar.
  3. Membuang sifat AL-HAYAA-U bagi Allah Azza wa Jalla (Q.S Albaqarah:26) dan menggantinya dengan makna “Meninggalkan sesuatu perbuatan” berhujjah dengan hadits lemah bahkan salah dalam penulisan matannya. Padahal Rasulullah menyatakan dalam sabdanya: “innallaha hayiyyun kariimun” Sesungguhnya Allah Pemalu lagi Maha Mulia” (H.R. Abu dawud, Tirmidzi)
  4. Menolak Sifat Wajah bagi Allah Azza wa Jalla. MTA katakan :”Alah tidak mempunyai muka”. Sedangkan Allah Azza wa Jalla telah menjelaskan hal ini dalam firmanNya (Q.S Albaqarah:272), juga hadits hadits dari rasulullah shalalllahu’alaih wassalam “Sesungguhnya engkau tdk akan ditnggal sehingga engkau melakukan amalan yg mengharap dengan WAJAH ALLAH” (H.R Bukhari dan Muslim)
  5. MTA meyaqini bahwa surga tempat tinggal ADAM adalah di BUMI. Mereka menafsirkan surat albaqarah:35 bahwa Syurga Adam itu adalah “KEBUN DI ATAS BUMI INI”. Padahal ini adalah pendapat yg masyhur dari orang orang qadariyyah dan mu’tazilah.
  6. Menyelewengkan makna bahkan menginkari syafa’at nabi. Dlm tafsir surat albaqoroh:48 mereka mengatakan bahwa syafa’at adalah “TIUPAN ‘ILMU, BUDI PEKERTI YANG TINGGI DAN PERADABAN KENABIAN YANG SUCI, TEGASNYA DI HARI AKHIR NANTI TIDAK AKAN DITERIMA SYAFA’AT”. Padahal adanya syafa’at ini telah ditetapkan Allah Azza wa Jalla dan hadits-hadits mutawatir dari Rasulullah sholallohu’alaihi wasallam.
  7. Meyaqini bahwa yg haram hanya 4 saja yg disebut dalam surat al an’am:145, sedangkan yg dijelaskan oleh nabi dgn hadits yg shahih diinkarinya. Bahkan berani membuang hadits tsb.
  8. Salah dalam mendudukkan ayat ayat utk orang kafir dan disematkan kpd orang2 muslim, smisal surat ala’raf:40, shingga mereka menganggap sama hukumnya orang muslim dengan orang kafir jika telah masuk neraka yaitu kekal di dalamnya.
  9. Menganggap yg diharamkan Rasulullah hanya makruh saja jadi boleh dilakukan/dikerjakan. Ini bertentangan dengan surat alhasyr:7, dan ali imran :31
  10. Menganggap hadits yg shahih bahkan mutawatir disamakan dengan hadits syadz bila bertabrakan dngan alqur’an, jadi boleh dibuang, dan ini adalah pendapat yg paling bathil dari inkarussunnah.
  11. Mereka menghalalkan anjing buas, serigala , katak/kodok dll yg telah diharamkan rasulullah shalallahu’alaihi wasallam, tetapi utk menutupi pendapat ini dihadapan para pengikut MTA yg masih pemula maka sang ketua dan para ustadznya menjawab ;”MTA tidak berhak mengharamkan dan menghalalkan anjing, yang berhak mengharamkan dan menghalalkan hanyalah Allah”. Perkataan ini utk mengelabuhi ummat agar pengikutnya tidak lari karena tahu bahwa ustadznya mnghalalkan anjing walau dia tidak memakannya. Lihat bukti perkataan mereka dalam tafsir MTA jilid ke 4 pada saat menafsirkan surat albaqoroh:173. Padahal faham seperti ini telah dibantah oleh Rasulullah, beliau bersabda “Ingatlah, sesungguhnya apa yang diharamkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, seperti apa yang diharamkan oleh Allah". (HR Ibnu Majah, no. 12, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani).
  12. Mereka mengingkari adanya jahannamiyuun, yaitu orang yg beriman yg dientaskan dari neraka oleh Allah Azza wa Jalla berdasarkan ayat2 yg diperuntukkan bagi orang orang kafir. Padahal banyak hadits mutawatir yang mengabarkannya. Mereka meyaqini bahwa “"wa khobarulwaahidi dhonniyyun" hadits yg ahad adalah DUGAAN/dhonny”. Imam syafi'i telah membantah perkataan sesat ini dan beliau berkata;"ijma'almuslimuuna qodiiman wahadiitsan'ala tatsbiiti khobarilahaadi walintihaa-i ilaihi" "Kaum muslimin sejak dahulu hingga skarang telah spakat atas menetapkan hadits ahad dan berhenti padanya"(Ar-Risalah), juga dikuatkan oleh imam ibnu hajar atsqolani, ibnu abil izz, syaikh albani dll.
  13. Menganggap bahwa petunjuk hadits nabi tidak harus diikuti karena nabi adlah manusia biasa yang bisa benar dan bisa SALAH. Ini sungguh akan merusak syahadat mereka terhadap rasulullah, karena rasulullah bersabda :” TIDAKLAH KELUAR DARINYA MELAINKAN KEBENARAN” [Diriwayatkan oleh Ad-Daarimiy no. 501; shahih. Diriwayatkan juga oleh Ahmad 2/164 & 192, Al-Haakim 1/105-106, dan yang lainnya].
  14. Dalam hukum mawaarits mereka juga tidak menggunakan hadits yang shahih yg menjelaskannya, tapi hanya dengan ayat alqur’an saja yg ditafsirkan aqalnya sendiri.
  15. Dalam hukum zakat, mereka membuat ajaran bid’ah yaitu zakat profesi yg tdk pernah dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya juga imam empat skalipun.
  16. Dan mereka menyamakannya dengan hukum zakat pertanian, TETAPI anehnya ukuran zakatnya menggunakan zakat MAL. Aneh bin ajaib, bisa bisanya membuat syari’at sendiri.
  17. Membolehkan tayamum mutlaq saat safar walaupun ada air, ini menyelisihi dalil yg sangat banyak.
  18. Menganggap bahwa laki laki dan perempuan semuanya wajib shalat jum’at scara mutlaq. Padahal jika meruju’ pada hadits nabi tidaklah sbagaimana yg mereka fahami. Dan mereka menganggap orang yg ada udzur di masjid kmudian shalat di rumahpun dianggap shalat jum’at pada hari itu.
  19. Mengatakan bahwa ISBAL hukumnya “MUBAH”, sdangkan Rasulullah telah menyatakan keharamannya dengan adzab neraka jika tidak dengan kesombongan dan bila dengan kesombongan lebih berat lagi yakni tdk diajak bicara oleh Allah dan tidak disucikan.
  20. Menghalalkan musik, maka dari itu dalam radio mereka juga full music, padahal para sahabat telh menafsirkan surat luqman:6 sbagai haramnya nyanyian dan alat alat music.
  21. MTA tidak mempercayai/meyaqini bahwa jin bisa masuk dalam tubuhmanusia, smentara Rasulullah telah menjelaskan dengan hadits2 yg shahih akan adanya kesurupan dan ruqyah.
  22. Sungguh banyak lagi penyimpangan2 dalam MTA dan kesalahan2 penafsiran mereka, tapi ini cukup kiranya sbagai peringatan agar kita berhati hati pada faham yg seperti ini. Kami memohon kepada Allah Azza wa Jalla agar menjadikan tulisan I ni di dalam timbangan ‘amalan kebaikan kami. Barokallohufiykum.

76 komentar:


  1. Noviandi Abu Ibrahim afwan ana tambahkan:
    1. ingkar takdir dengan mengatakan "Kalo Allah menetapkan Takdir berarti Allah tidak adil"
    2. ingkar lailatul qadar "lailatul qadar adalah malam turunya Al Quran dan sekarang Al Quran sudah tidak turun sehingga lailatul qadar yang lebih baik dari 1000 bulan tidak ada dan tidak perlu melekan mencarinya"
    3. ingkar shiroth "shiroth jembatan diatas neraka seperti rambut dibelah tujuh tidak masuk akal"
    4. ingkar dajjal "dajjal adalah sifat keburukan"
    5. ingkar iblis "iblis adalah sifat kesombongan"

    BalasHapus
    Balasan
    1. apa betul MTA berkata bahwa orang tahlilan itu dosanya lebih besar dari pada dosa berzina?

      Hapus
    2. Selama saya mengaji di MTA belum pernah mendengar pernyataan tersebut. Wallahu a'lam

      Hapus
    3. bisakah pengajian mta dibubarkan?karena tidak sesuai dg kebudayaan islam setempat,lingkungan tidak menerima.tapi yg ngaji dari desa2 tetangga.tempat pengajian di rumah penduduk.

      Hapus
    4. MTA sdh jelas banyak peyimpangannya.tapi pengajiannya gencar,termasuk yg lewat radio.isi pengajiannya terjemah al qur'an secara mentah apa adanya tidak diolah.shg sering menyakitkan warga nahdiyyin.

      Hapus
    5. membubarkan pengajian kok dasarnya dari budaya, apa gak dosa kalo seperti itu, terjemahan al-quran kok diolah emange masakan, kalo sampeyan sakit dengan terjemahan qur'an ada apa dengan hati sampeyan mas anonim

      Hapus
    6. itulah indonesia....budaya lebih diutamakan dari pada agama....menyalahi agama tidak diprotes,tp kalau menyalahi budaya akan diprotes mati-matian....

      Hapus
    7. bubarkan saja MTA,ajaran sesat.,.
      anjing kok halal.,.,.,
      ini bs disebut iblis bersorban.,.,
      nauzubillahiminzalik.,.,

      Hapus
    8. UDAAH . Pasti timbul kok setiap pikiran orang untuk berpendapat . Di balik itu kita harus bermusyawarah dengan ilmu bukan dengan nafsu

      Hapus
    9. astagfirullah hal’adzim anonim kamu ini berdosa banget, mengerti detail kesalahan dan dosa orang lain… namun kamu lupa kalo menjelek jelekan orang / sesama muslim itu dosa…. ngomongin kebaikan aja gak boleh, apalagi mengolok olok….. bertaubatlah, beli sarung, peci/songkok dan beribadah aja…. 🙂

      Hapus
    10. Tulisan seperti ini kalau gada video lengkapnya apa namanya bukan fitnah ya? Apa ga takut dosa 🙏🏻

      Hapus
  2. Noviandi Abu Ibrahim 6. ingkar jin "jin makhluk halus apa wudhunya air halus, jin itu manusi asing, manusia yang tersembunyi seperti kata janin atau jenius.."
    7. ingkar syafaat "syafaat itu pertolongan didunia, kalo ada syafaat di akherat dimana ada orang bisa menolong orang lain diakherat berarti Allah tidak Adil"
    8. tidak percaya amal jariyah yang terus menerus setelah seseoarang meninggal "Amal Jariyah maksudnya amal yang selalu dikenang orang tidak masuk akal kalo ada amal terus mengalir, contoh infak genteng buat masjid terus gentengnya diganti apa ya amalnya terus mengalir?"

    BalasHapus
    Balasan
    1. yg tdk percaya pd amal jariyah ya tdk usah beramal.karena tdk ada paksaan.tetapi jangan menjelek-jelekkan orang yg beramal.

      Hapus
    2. BUkan menjelek-jelekkan, ini nasehat untuk mengkoreksi kok dituduh menjelekkan,, hati nurani anda mungkin sudah dikotori sehingga melihat kebenaran sebagai kekeliruan

      Hapus
  3. Noviandi Abu Ibrahim 9. menghukumi kafir/ murtad orang yang keluar jamaah terutama yg telah mengikuti khsusy dengan dalil " orang keluar dari Jamaah bagaikan mati jahiliyah.."
    10. ada baiat pada imam jamaah yang bukan Penguasa Negeri.. belum baiat dihukumi kafir. (namun hal seperti ini akan disembunyikan dipengajian umum karena rahasia khususy)
    11. melanggar hukum pemerintah tidak berdosa tetapi melanggar hukum.
    12. menghalalkan emas dan sutera bagi laki2.
    13. ingkar sihir, "sihir itu seperti sulap atau trik tipu muslihat tidak ada hakekatnya bisa menyakiti orang lain kalo sihiri itu ada sekarang saya di santet saja"

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk point 13 tentang sihir, bukankah dalam quran ada kisah tentang perempuan yang meniupkan buhul2?

      Hapus
    2. point 13 saya pernah dengar itu.hehehe...

      Hapus
    3. Ada videonya yg mengatakan hal tsb ?

      Hapus
  4. 14. tidak percaya karamah wali.
    15. tayamum ketika safar walaupun didepan mata ada air.

    BalasHapus
    Balasan
    1. karomah merupakan pemberian langsung dari alloh.jika tidak percaya adanya karomah,ya jika anaknya sakit keras hampir mati ya tidak usah didoakan biarkan saja.sebab jika ia berdoa dia akan diberi oleh alloh sesuai doanya.

      Hapus
  5. Aris Sholihin nambahi.
    1. meningkari turunnya nabi isa ’alaihissalam. ustadz besar mereka berkata -+ ”lha yo mbuh mudun tenan po ora ”
    2. mengomentari keyakinan ahlussunah ttg org islam yg berbuat dosa besar, yg diazab di neraka lalu di mandikan ke dlm sungai kehidupan, baru di masukan ke surga. sang ust. besar mrk berkata ”LHA THIK KOYO WAYANG”(cerita gatotkaca saat masih bayi).
    3. ”APA LAGI?

    BalasHapus
    Balasan
    1. jika tdk percaya itu,bagaimana utk membedakan nasib orang islam dg penuh dosa dengan orang kafir yg ahli neraka.kholidina fiha?

      Hapus
    2. noviandi. gak godak agomo tek kemeroh, ape dadi ahlikitab we?

      Hapus
    3. point 2 saya juga pernah dengar itu hehehe

      Hapus
    4. komentar2 ustad besar MTA tersebut seperti menantang nabi muhammad berdebat, sama saja dia menampik hadist shahih yang menjelaskan jahanamiyun, sungguh kalau Rasulullah masih hidup pasti beliau akan memusuhi ustad ahmad sukino.

      Hapus
  6. soal zakat, bagaimanakah dengan riwayat bayi dengan cincinnya ketika nabi SAW menanyakan apakah cincin itu sudah di bayar zakatnya atau belum? trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga pernah denger, mas abbas bisa copas disini, syukur2 ada penjelasannya... trims

      Hapus
    2. itu hadits untuk zakat perhiasan

      Hapus
  7. Mengomentari point no. 15, tentang zakat profesi. Berdasar informasi dari ust. MTA yang sekarang sudah ruju' pada manhaj salaf (semoga Allah menjaganya), beliau menyampaikan bahwa MTA tidak mengajarkan adanya zakat profesi.
    Benar. Tapi kalau dilihat dari substansinya MTA justru meletakkan zakat lebih dari sekedar zakat profesi. MTA melazimi zakat atas setiap penghasilan tanpa nishab dan haul. Bahkan zakat untuk setiap perubahan bentuk zat/barang. Sebagai contoh, ketika saya menjual sepeda motor untuk membeli sepeda onthel, maka uang hasil penjualan sepeda motor dizakati, begitu juga dengan sepeda onthel nya.
    Demikian, komentar ini sebagai penjelas sekaligus sebagai ralat bila dianggap tidak sesuai realita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setahu saya yg namanya zakat hukumnya wajib, diatur pula nishab dan haulnya dan besaran zakat yang harus dikeluarkan. Penjelasan anda saya fahami setiap kali orang menerima rizki dari menjual sesuatu barang, maka wajib dikeluarkan zakatnya... besarnya berapa? nishab dan haulnya?

      Hapus
    2. Setiap rizki yang diperoleh dikeluarkan zakatnya 2,5 % tanpa nishab dan haul.

      Hapus
    3. emang ada dalilnya 2,5%?????

      Hapus
  8. Alhamdulillah ana kenal manhaj salaf dari MTA

    BalasHapus
    Balasan
    1. apa mas abu akram percaya adanya syafangat nabi muhammad,barokah,karomah dll,yg intinya bisa menimbulkan keajaiban dg izin alloh.

      Hapus
  9. tentang isbal bisa diberikan dalilnya sob..??kalo isbal masuk neraka,berarti di indonesia ini mayoritas masuk neraka semua no.??
    afwan ane cma manusia yg dhoif dan kuarng ilmu,jadi sah2 aja kan ane tanya ini..??

    sukron

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dalil tentang isbal antum bisa baca disini http://mantan-siswamta.blogspot.com/2012/11/isbal-no-apa-sih-susahnya-wong-tinggal.html

      Adapun tentang ancaman masuk neraka bagi pelaku isbal, hal ini sama ketika menjelaskan ancaman pelaku bid'ah. Kita tahu bahwa setiap bid'ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan itu tempatnya tidak lain di dalam neraka. Lantas.. Apakah setiap orang yang mengerjakan bid’ah pasti sesat dan masuk neraka? Tidak bukan! Begitu juga dengan isbal. Berbeda hukum atas amal dengan pelaku.

      Adakalanya orang ber-isbal ria dia mengetahui bahwa perbuatan tersebut terlarang/dosa, dan adakalanya dia tidak mengetahui bahwa yang di kerjakan itu adalah perbuatan dosa/terlarang.
      Jika dia telah mengetahui (yakni telah tegak kepadanya hujjah) bahwa perbuatan tersebut terlarang, akan tetapi dia tetap nekad ber-isbal ria, maka orang yang seperti ini tidak ragu telah masuk kedalam hadits2 ancaman isbal.

      Dan kalau dia tidak mengetahui (karena belum tegak kepadanya alasan dan hujjah) bahwa yang dilakukan itu terlarang, maka dia tidak berdosa, meskipun perbuatannya tetap wajib di katakan sebagai terlarang/dosa. Kalaupun mau dikatakan berdosa, maka terbatas karena dia tidak mau menuntut ilmu dan bertanya kepada ahlinya. Wallahu a'lam

      Hapus
    2. kita beragama tdk menggunakan akal thok.tapi juga dg hati dan perasaan.dan banyak keistimewaan rosul yg di luar kemampuan akal manusia.ayat al qur'an juga banyak yg hanya alloh yg mengetahui arti yg sebenarnya.jadi keahlian kita menafsiri al qur'an tidak menjamin masuk surga.ya mas bambang.

      Hapus
    3. Mengenai hukum Isbal, tidak bisa dilihat hanya dengan satu dua hadits saja. Namun harus merangkum semua hadits yang berhubungan dengannya dan melalui kaidah ushul fiqh menuju ke kesimpulan hukum.

      Hapus
  10. mohon penjelasan arti dr bidngah yg luas.sebab ini yg menimbulkan gejolak di masyarakat.

    BalasHapus
  11. MENGINGKARI RUN ISLAM YG KE 6 KODHO DAN KODAR, KARNA YG DI SEBUTKAN DALAM ALQUR'AN HANYA 5,YG DARI HADIS JIBRIL TIDAK DI PAKAI, BEGITU BUNYI BUKU WAWASAN ALQURAN MEREKA

    BalasHapus
  12. Dulu ana sering mendengarkan kajian MTA. Yang menjadi ganjalan dalam fikiran ana adalah seorang muslim yang masuk neraka akan berada didalam neraka selama lamanya. Dan sekarang alhamdulillah, sudah mengenal manhaj salaf.

    BalasHapus
  13. kerangalam berkata : mulai dari postingan diatas : 20 penyimpangan....sampai tambahan2 komentar dibawahnya yg menyangkut pemahaman2 MTA, semuanya dibuat secara serampangan dan tdk lengkap dan utuh, sehingga semuanya menjadi sangat bias (atau disengaja menjadi bias) agar supaya lebih mudah untuk membuat bantahan

    BalasHapus
  14. @Anonim di ^ : Lha bantahane mana ??? kang?? asal Comment saja yaa??? hahahaha....

    BalasHapus
  15. aku ragu akan kebenaran blog ini ada yang mengaku kumpulan ulama2 tapi dari mulutnya berhamburan kata2 fitnah dan bohong apakah ini yang dinamakan ulama? aku juga bingung ada yg mengaku golongan yang selamat yaitu pengikut salafus sholeh tetapi kok ya sama mulutnya ringan sekali menghujat dan memfitnah katanya golongan yang berhati2 terhadap hukum allah tetapi mengapa tidak hati2 juga terhadap mulutnya pdhl ini yg banyak menghantarkan manusia ke neraka,perkara situ mau wisata ke neraka baru ke surga silahkan klo aku " YA ALLAH MASUKKKAN AKU KE SURGAMU" saya salut dengan MTA walaupun dihujat dan difitnah tetapi mereka bersikap elegan dan tetap berkasih sayang walaupun pasti ada kurang dan salahnya meski demikian apakah anda hai bambang surono adalah manusia yg paling benar,tanpa salah dan kekurangan ingatlah ayat jgn kau merasa dirimu bersih padahal mulutmu kotor.......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk antum yang ragu terhadap blog ini, apalagi mengatakan berhamburan kata2 fitnah dan bohong, SILAHKAN tunjukkan bukti adanya fitnah dan kebohongan tersebut. Terima kasih bila ada kritik dan saran. Blog ini ada dengan akun yang jelas dg maksud untuk berbagi pengalaman sekaligus saling menasehati sesama muslim. Antum yg menuduh ada fitnah dan kebohongan tidak menunjukkan akun dengan jelas?

      Memang MTA tidak mengimani adanya penduduk surga bekas penduduk neraka (jahanamiyyun), tetapi ahlus sunnah mengimaninya! KETAHUILAH orang mukmin ditinjau dari proses masuknya ke surga dapat kita golongkan menjadi 3 golongan: 1) masuk surga tanpa hisab dan azab, 2) dihisab dulu, Allah diampuni, lantas masuk surga, 3) dihisab dulu, lalu diadzab dineraka sesuai kadar dosanya, lalu masuk surga. Wallahu a'lam

      Hapus
    2. Kalo harus masuk surga kenapa harus masuk neraka dulu? Untuk di hisab?? Bukankah surga untuk orang bertaqwa!! Dan orang bertaqwa tidak akan di dzolimi sedikitpun!! Apa lg masuk neraka, berarti Allah mengingkari janji nya dong??

      Hapus
    3. nAUZUBILLAH , PENDAPAT anonim diatas adalah bukti hasil cuci otak dari MTA,,,masya Allah menururt saya konsep dan prinsip yang didoktrinkan MTA kepada para jamaah nya malah memangkas dan menghilangkan Mu'jizat alquran dan nabi muhammad...kebanyakan jamaahnya menjadi fanatik dan mengarah kepada bid'ah dan sesat. semoga kita semua sadar. apa yg di blog ini adalah BENAR DAN semoga Allah selalu melindungi penulis blog ini, amin

      Hapus
    4. kenapa setiap kali membahas jahanamiyun mereka ko slalu berkata "kalau kalian mau masuk neraka dulu ya silakan kalau kami ingin masuk surga langsung" seolah olah orang yg mengimani jahanamiyun itu inhin masuk neraka.

      Hapus
  16. Kerangalam berkata : apa merasa hanya itu pendapat yg benar padahal kita tdk ketemu nabi yg bisa membenarkan satu dari sekian pendapat. Kita semua yg muta'akhirin ini mengambil salah satu pendapat yg banyak pendapat dari para ulama terdahulu

    BalasHapus
  17. kalian sama muslim saling merasa benar kalo ada berita miring dari salah satunya sebelom kalian saling menyalahkan dan saling memfitnah maka bertabayun itu anjuran saya,, kalo islam ini kalian yg menciptakan maka wajar kalian berbicara dan menyalahkan,, kebenaran islam hanya alloh yg berhak membenarkan ,kalian bersodara saling sok benar dan saling menyalahkan bukankah lebih baik kita sebagai hamba alloh yg baik berusaha semaksimalnya untuk menyempurkan agama kita, dan bukan saling menyalahkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bismillah, kepada saudaraku Plat : tulisanmu seakan nasehat yang baik namun sesungguhnya nasehat yang sangat2 batil,
      pertama masalah tabayun : apa yang akan ditabayunkan sedang penulis sudah pernah ngaji di MTA lebih dari 20 tahun
      2. kebenarn Islam hanya Allah yang berhak untuk menghukumi : ketika nanti pendapatmu salah maka beranikah kamu berhujjah dihadapan Allah " Ya Allah didunia tidak kau beritahukan kepada kami ukuran kebenaran sehingga aku menjadi tersesat." sedangkan termasuk sempurnanya Islam adalah kebenaran Islam telah diberitahukan oleh Rasulullah
      3. apalagi pernyataan ini :"kalian bersodara saling sok benar dan saling menyalahkan bukankah lebih baik kita sebagai hamba alloh yg baik berusaha semaksimalnya untuk menyempurkan agama kita, dan bukan saling menyalahkan." pertanyaanku apakah Islam belum sempurna?
      semoga kita diberi hidayah untuk bisa menjalankan islam sesuai Al Qur'an dan AsSunnah dengan pemahamam para Salafussholih

      Hapus
    2. wong jelas-jelas ini nasehat mengajak kepada yang benar agar meninggalkan jalan sesat MTa kok anda malah coba-coba menutup-nutupi. Dalam Alquran ada "watawa shoubilhaq watawa shoubisshobr". Umat islam ibarat satu tubuh maka jika ada bagian tubuh yang sakit(mengarah kpd sesat) ya harus segera diperbaiki supaya tidak menular ke bagian dekatnya! bagaimana bisa menyempurnakan agama islam kalau kita buta terhadap kesalahan dan kesesatan??, anda sebaiknya melihat kembali hadist-hadist nabi muhammad dan Cobalah mengerti permasalahan yang sebenarnya .

      Hapus
    3. komen saya tadi untuk sodara plat yang kurang memahami permasalahan penulis dan ajaran MTA.

      Hapus
  18. 10. ada baiat pada imam jamaah yang bukan Penguasa Negeri.. belum baiat dihukumi kafir. (namun hal seperti ini akan disembunyikan dipengajian umum karena rahasia khususy)
    11. melanggar hukum pemerintah tidak berdosa tetapi melanggar hukum. Kutipan diatas dari komentar sdr Noviandi Cahyo Putra. Sehubungan dg hal tsb saya bertanya mohon dijawab yang bersangkutan 1. Apakah sdr Noviandi pernah ngaji di MTA dan sudah menjadi Siswa khususy ( sudah baiat) ? 2. di Radio MTA didengungkan bahwa MTA tidak membangun masjid,biar warga MTA sholat di masjid yang berdekatan. warga MTA yang jamaah di masjid dkt tempat tingggalnya biasanya jadi makmum,imamnya bukan warga MTA otomatis belum baiat,berarti warga MTA makmum kpd orang kafir? mohon penjelasan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. saya mantan siswa mta cabang sukolilo surabaya.. sudah mengaji 12 tahun.. sangat aktif di majelis.. 2 bulan sekali ikut pengajian ahad pagi dan pertemuan pengurus ahad siang.. sudah pembinaan pra khususy.. ketika ditawari pengurus untuk baiat/ ikut kajian khususy saya keluar tahun 2010.. saya pernah menjadi guru binaan malang (skrg sudah menjadi cabang)..

      2. dulu di majelis kami diajarkan jamaah sebenarnya itu ya dirumah bukan di masjid.. jamaah bersama istri lebih utama dari jamaah di masjid.. karena di masjid itu bukan jamaah sebenarnya karena di masjid tidak saling mengerti (tafahum dan taawun).. di majelis kami dulu telah mafhum bahwa jamaah di majelis lebih utama dari sholat jamaah di masjid... tentang anggapan saudara kalo jamaah di masjid berarti berimam pada orang yang belum baiat.. juga telah mafhum mta menampakkan ketaatan pada Pemerintah RI (Presiden SBY) dengan tidak melakukan pemberontakan dan menganjurkan untuk tetap mematuhi segala peraturan pemerintah.. (padahal mta tidak mengakui Presiden SBY sebagai ulil amri).. semoga bisa dipahamai.. afwan.. barakallohu fiikum..

      Hapus
  19. terus kan saja kawan2 yang berdebat,. syaitan nya tepuk tangan................


    ane orang yg fakir soal agama, namun ane slalu menghormati orang yg berbeda pendapat dengan saya. apa untungnya kalian berdebat begini, toh semua dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT itu sendiri2.

    percuma kawan kalian pinter ngaji. kalo hanya buat hal seperti ini...............

    terima kasih, saya hanya sekedar mengingatkan. semoga kita semua dalam persatuan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangan mau terus-menerus fakir agama mas,,,tapi kalau anda mengerti agama maka akan tampaklah bahwa kesesatan MTa ini harus diluruskan supaya tidak menyesatkan umat islam. perdebatan diatas terjadi karena nasehat yang baik dari admin malah ditanggapi dengan debat oleh orang2 MTa yang kebakaran jenggot. Padahal ini nasehat untuk menyadarkan mereka kembali kepada majelis Rasulullah. sebelum bersatu, penyakit sesat itu harus diobati dan diluruskan mas, supaya tidak mengantarkan kita pada kemurkaan Allah. jadi siapa yang suka menimbulkan debat? , ya orang2 MTA yang keras kepala itu.

      Hapus
  20. Seseorang yang berusaha agar orang-orang mukmin saling membenci dan saling mendengki antara sesamanya dengan hasutan-hasutannya.

    Menghasut, mengadu domba, atau memprovokasi, dalam Islam disebut namimah.

    Nabi SAW bersabda maksudnya : ''Sesungguhnya, orang-orang yang suka menghasut tidak akan masuk syurga.'' (Hadis Riwayat Bukhari-Muslim).

    Hakikat namimah ialah menyebarkan rahsia, mengadu domba dan mengumpat. Tidak seharusnya setiap keadaan yang tak disukai disampaikan ke orang lain, kecuali jika ditujukan untuk kemaslahatan kaum muslimin atau menolak kemaksiatan, seperti kesaksian di pengadilan.

    Selain ancaman tidak masuk syurga, penghasut dikecam sebagai manusia paling buruk perilakunya. Nabi SAW bersabda maksudnya : ''Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang orang yang paling buruk perilakunya di antara kalian? Yaitu, orang yang berjalan di atas muka bumi seraya menghasut, yang merosak di antara orang-orang yang tadinya saling mencintai, dan hanya ingin memceritakan aib orang-orang yang tidak bersalah.'' (Hadis Riwayat Ahmad).

    Menghasut sangat berbahaya jika dibiarkan berlaku di dalam kehidupan sosial.

    Pertama, munculnya benih saling mencurigai di antara sesama muslim.

    Kedua, jatuhnya nama baik dan martabat seseorang.

    Ketiga, terciptanya kekacauan, ketakstabilan, dan ketidakharmonian dalam hubungan sosial.

    Rasulullah SAW mengecam orang-orang munafik di Madinah kerana perilaku kotornya yang suka menghasut ketika baginda berhijrah. Kebiasaan menghasut sepertinya sudah menjalar dan meluas di negeri kita pada masa ini. Melahirkan banyak bloger-bloger politik yang tidak bermoral dan sanggup menabur fitnah, maki hamun dan memecahbelahkan perpaduan umat Islam.

    Nabi SAW bersabda maksudnya : “Tidak ada dosa yang lebih layak dipercepat hukumannya di dunia, dan apa yang dipersiapkan Allah baginya di akhirat daripada tindakan kezaliman dan memutuskan hubungan silaturrahim”. (Hadis Riwayat Ibnu Majah dan Tarmizi)

    Dari Abi Hurairah r.a, dari Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam baginda bersabda : "Seorang muslim adalah seorang yang apabila orang lain terselamat daripada lidahnya dan tangannya dan seorang mukmin adalah seorang yang apabila orang lain merasa aman daripadanya terhadap jiwa dan harta benda mereka". (Hadis Riwayat an-Nasaie)

    Oleh itu jauhilah daripada segala bentuk perbuatan, percakapan, tulisan dan amalan yang suka memecahbelahkan perpaduan umat Islam dengan memutuskan silaturahim, mengadu domba, menghasut, memfitnah, mengumpat dan menimbulkan permusuhan bukan sahaja mendapat dosa besar tetapi akan mendapat laknat Allah SWT dan tidak akan mencium bau syurga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini bukan menghasut, tetapi menasehati agar pemeluk aqidah MTA kembali pada aqidah salaf(nabi muhammad SAW dan para sahabat).

      munculnya perpecahan itu dikarenakan adanya penyimpangan, dan MT
      A lah yang menyimpang sehingga perlu DITULISNYA blog ini.
      KIta muslim ibarat satu tubuh, jika ada bagian tubuh yang sakit(hendak menyimpang) maka harus diobati supaya tidak menular kebagain tubuh didekatnya. jadi nasehat yang menyelamatkan jangan dinilai sebagai 'hasutan",

      ANDAIKAN orang2 MTA tidak keras kepala maka tidak ada pertentangan dan saling umpat, tapi faktanya mana ada orang2 MTA yang mengucapkan :"saya bersyukur disadarkan melalui tulisan di BLog ini, terimakasih kepada admin" mana ada? hanya sedikit sekali.

      itu terjadi karena orang2 MTa tidak mau diluruskan padahal admin sudah mengungkapkan pengalamannya dgn jujur didasarkan pada dalil quran dan assunnah yg jelas.

      Hapus
  21. mohon maaf kl sy salah dan keliru krn kbenaran yang haqiqi hy milik Allah namun manusia diberi akal dan fikiran untuk mencarinya. sepengetahuan saya mmg ada ilmu2 sirri (rahasia) yg hanya diberikan kepada umat (murid) yg menurut sang guru mampu untuk menerimanya. akan tetapi ilmu sirri itupun harus tidak bertentangan dengan syariat, dan alangkah celakanya apabila yang disampaikan (diucapakan) tidak sesuai dengan yang ada didalam hati qt. krn dasar keimanan berawal dari keyakinan didalm hati yang dilahirkan dengan ucapan dan perbuatan, dan apibila dari hati, ucapan dan perbuatan beda itu masuk kategori munafiq. oleh karenanya qt tidak bisa men cap seseorang dgn kafir, musrik dan cap negatif lainnya karena yg tahu isi hati hanyalah diiri qt dan Allah SWT, apalagi orang qt cap masih menjalankan syariat Islam . Wallahu a' lam

    BalasHapus
  22. hedeeehhhh...kenapa antum ga mta aja..luruskan yg menyimpang itu kewajiban antum juga loo kalo antum tau yang benar antum ..ga sekedar nulis blog pake nama samaran lagi...ckckckckckckc

    BalasHapus
  23. tentang MTA dari sudut pandang pengikut shufi

    http://shufi-indonesia.blogspot.com/2014/11/al-ustaadz-sukina-bukanlah-mujtahid-bab.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. kok blog sufi indo,g bs d buka

      Hapus
  24. lanjutkan MTA, saya cocok dengan pengajiannya, bahkan ustad sukina siap diluruskan jika ada yg menyimpang, penulis blog ini sirik karna mTA berkembang pesat.

    BalasHapus
  25. Sirik atau dengki om hercules? Sebaiknya belajar dulu Islam dengan benar, MTA itu islam sempalan alias banyak kesesatannya seperti yang sudah dibahas diatas. Perihal mau Ruju kepada kebenaran bagi ustadz MTA tentu tidak serta merta dengan omongan siap diluruskan, wong asas dan ushul ajarannya saja sudah sesat. Memang enak mempertahankan status quo kebodohan umat, yang disana bisa ditarik iuran dan duniawi

    BalasHapus
  26. Goblok nih hercules, sirik itu meyekutukan Allah, kalo iri itu istilahnya dengki. Belajar dulu ushul tsalasah

    BalasHapus
  27. قل ان هدالله هوالهدى
    .

    BalasHapus
  28. Katanya mta menghalalkan anjing saking pnssarany saya ikut mendengarkan kajian mta ternyata tidak mta tidak pernah menghalalkan anjing itu pendengaran anda yg keliru atau anda tau dari katanya dan katanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, MTA tidak pernah menghalalkan anjing. MTA juga tidak pernah menghalalkan daging sapi, daging ayam, dst... Yang berhak menghalal haramkan sesuatu itu adalah Allah.
      Semoga bisa difahami!

      Hapus
  29. Tidak ada yang sesat dari ajaran mta... maju trus mta

    BalasHapus
  30. assalamu alaikum wr. wb.
    saya orang yang sedikit ilmu agama,
    saya ingin belajar, saya pernah diajak teman saya bergabung mta , ldii , nu ,
    namun saya menolak dengan alasan ,saya tidak mau bergolong",sedangkan kita tidak boleh berpecah belah,
    namun kadang saya pertimbangkan kembali ajakan teman saya,karena saha benar' kurang ilmu agama ,sebab kurang mengaji,
    apakah dengan bergabung dengan mereka dgn alasan ingin belajar adalah pilihan yg bijak,
    mohon sarannya semua, terimakasih
    wassalamu alaikum wr. wb.

    BalasHapus
  31. Liat dulu ikuti pengajiannya tanya MUI.MUI tidak mengeluarkan fatwa sesat lho ...jangan bardasarkan katanya katanya soal agama .. MTA sudah benar berlandaskan Al-Qur'an dan Sunnah jangan menduga-duga kalau belum tahu sendiri nanti jatuhnya malah fitnah..

    BalasHapus
  32. patokan kebenaran dlm beragama itu adalah ALQURAn da Assunah dengan pemahaman salafushsholeh (para sahabat).

    Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

    أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدًا حَبَشِيًّا فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِي فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِ وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّينَ الرَّاشِدِينَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ

    Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertaqwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun (dia) seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselisihan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan giggitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama), karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat. [HR Abu Dawud, no. 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad, dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah].

    BalasHapus
  33. Ingat kelakuan manusia lebih manis daripada hewan jgn mengira dosa dapat di ringkan dgn cara cara tipu muslihat manusia karena mati itu bagai mana waktu hidupnya dan bila manusia mengingat mati pasti di berbuat mulia baik dgn Tuhannya dan sesama mahluk ciptaanya

    BalasHapus
  34. Sebenarnya saya juga mantan mta, tetapi secara sosial masih berteman baik dari saudara mta, soal aqidah dan manhaj saya berbeda, aq hanya beri masukan aja, banyak saudara kita yang belajar sunnah dan berusaha meninggalkan bid'ahan tetapi munkin di mta dak diterangkan sejarah detil dan terperinci tentang bid'ahan itu sendiri, kebanyakan yg belajar Sunnah bisa meninggalkan bid'ahan amaliah tetapi banyak yg terjerumus kedalam bidah aqidah dikarenakan ketidak tahuanya tentang oenjabaranya, contoh kaum kwarij ia meniggalkan bid'ahan amaliyah tetapi ia terjerumus ke bid'ahaqidah akirnya ngebom sini ngebom sana oleh karena itu saran saya belajar yg giat kenali manhaj yg benar yg sudah di kbr kan dalam surat taubat ayat 100

    BalasHapus