Kaidah Pertama : Wajib Berbai’at kepada Imam Muslim yang Tegak Berkuasa dan Bersikap Keras kepada Orang yang Berbai’at serta Ancaman Bagi Orang yang Membatalkan Bai’atnya.
Telah berkata Al-Imam Al-Hasan bin ‘Aliy
Al-Barbahaariy rahimahullahu ta’ala dalam kitab As-Sunnah
karangannya :
(( من ولي الخلافة بإجماع الناس
عليه ورضاهم به، فهو أمير المؤمنين، لا يحل لأحد أن يبيت ليلة ولا يرى أن ليس عليه
إمام براً كان أو فاجراً ... هكذا قال أحمد بن حنبل )) اهـ .
“Barangsiapa yang diserahi kekhalifahan (kekuasaan)
dengan kesepakatan dan keridlaan manusia padanya, maka ia adalah Amiirul-Mukminiin.
Tidak halal bagi seseorang bermalam walaupun satu malam dalam keadaan ia
berpandangan bahwa tidak ada seorang imam baginya (yang wajib dibai’at), baik
ia seorang imam yang baik maupun jahat…… demikianlah yang dikatakan oleh Ahmad
bin Hanbal….” [selesai].