Halaman

Jumat, 14 Desember 2012

SEBUAH DISKUSI

Anjing itu haram mas, Jangan berdalih di Al-quran tidak ada yang mengharamkannya, Bukankah Rasulullah sudah menjelaskannya?

----------------------------

Erni Kusuma Dewi: Yaaaaahhhh.....masalah ini lagi! Dah basi, Mas! Mbok ya, mbahas yang lain. Yang lebih baru, gitu. Dah bosan saya!

Abu Faris Bambang Surono: Anti faham?

Erni Kusuma Dewi: Lah, njenengan, dari dulu mbahas anjiiiiiing aja. Kalau gak Anjing, baiat. Kaya gak ada topik lain. Cape, deh!

Abu Faris Bambang Surono: Anti faham?

Abuanis Asyakirin
: Erni Kusuma Dewi...apakah masalah halal haram BASi ???!!! Bahkan ini wajib disampekan sampe hari kiamat !

Erni Kusuma Dewi
: Terserah lo, deh!

Abu Sofyan: Yg Berhak menghalal haramkan Hanya Allah..?!

Taufikana Abdullah
: ternyata memang benar to, masih ada yang menghalalkan anjing.. sebab kabarnya, dulu ada yg sengaja menyembelih anjing dan makan bersama untuk membuktikan bahwa anjing benar-benar bukan hewan yg diharamkan..

Abdul Latief
: Abu Sofyan 'Yg Berhak menghalal haramkan Hanya Allah..?! Ini gaya (diplomasi) jawaban resmi MTA?....

Sholihin Mencoba Bertahan: abdul latif tu bukan gaya jawaban MTA tapi hadits nabi jadi nabi yang bersabada

Abu Sofyan: Up To U? Monggo tindak masjid rumin sampun adzan...

Siti Yunaeroh: Siapa yg makan anjing . mosok orang islam mau mkn anjing .kucing ,macan. gajah dll itu emang buka unt di mkn manusia. yg di jelas yg boleh di mkn , ayam,kambing, sapi. bebek; yg biasa2 kita mkn,......emang hadist pun juga menyebutkan , kalau anjing berburu yg di latih,,,,, dan ketika di lepaskan membaca bismilllah maka hwn buruanya halal di makan , ( hadist shokih Muslim ) ,bukan anjingnya yg di makan, coba yg tdk jelas bisa tanya sama ustad google....

Siti Yunaeroh: pak Taufik Abdullah,,,,,,di semarang juga ada oarang juang daging anjing ttp yg beli orang2 yg suka mabuk, katanya buat surungan ; yg jelas yg jual yg beli bukan orang .MTA.....( TAPI PARA PEMABOK ) Kenapa yg seperti itu tdk kamu luruskan.....

Ojo Nesu: Sy bkn warga MTA,tp yg sy ketahui warga MTA g mau maem dging anjing,,jg tdk prnh mengkafir kafirkan

Ojo Nesu: Banyak di daerah sy warga MTA,dan yg biasa ngaji di MTA,,rajin sholat jamaah di masjid.

Taufikana Abdullah: jika berkaitan dg orang yg jual daging anjing, maka sekalipun hewan yg dijual tsb merupakan hewan yg halal, status daging tersebut jelas haram.. hal tsb disebabkan karena hewan tsb dibunuh tidak dg cara disembelih, agar darahnya tidak mengalir.. keharamannya menjadi berganda, selain makan bangkai, secara tidak langsung juga akan memakan darahnya..
memahami halal atau haram, agar pemahaman kita menjadi lurus atau benar.. bagaimana sebenarnya hukum anjing tersebut, halal atau haram.. boleh dimakan atau tidak boleh.. bukan, mau memakannya atau tidak mau memakannya..
jika pemahaman status halal haramnya telah kita dapatkan, maka nasehat akan bisa kita sampaikan.. minimal kepada diri sendiri dan bagian dari orang-orang yg menjadi tanggung jawab kita.. adapun jika kita masih memiliki kemampuan, kita bisa bisa memperluas lagi sesuai kapasitas pribadi kita..
jangan sampai kita tidak berani mengatakan bahwa khamr itu haram, hanya gara-gara belum mampu menasehati atau meluruskan para pemabuk atau yg jual minuman keras..

Abu Sofyan: Agama g Perlu di Perdebatkan.. Mari Kita Amalkan menurut Keyakinan kita msing2...??

Ibnu Muhammad Arifin
: ikhtilaf ini sudah terjadi semenjak masa imam malik, ketika itu imam malik berpendapat bahwa anjing hukumnya makruh tahrim, yaitu makruh yang sudah mendekati haram (belum sampai haram), dan pendepat ini di ingkari Imam Syafi'i serta jumhur ulama', pendapat yang diusung oleh imam malik sangatlah lemah, insyaAllah yang kuat pendapat dari jumhur Ulama'. wallahualam

Iwan Nugroho: ..daging anjing boleh dimakan...? halal atau haram atau makruh ?

Abuanis Asyakirin: @Erni Kusuma Dewi dan para pendukungnya..... Hadanallaah wa iyyakum

Abdul Latief: Abu Sofyan 'Agama g Perlu di Perdebatkan.. Mari Kita Amalkan menurut Keyakinan kita msing2...?? Iki yo gaya diskusi MTA maning...?

Abu Sofyan: Mau Kafir Silahkan kafir Mau Iman aSilahkan Iman.. Brow.. Allah G memaksa kita...

Abdul Latief: Ora kuwi wae gayane, ana maneh; lana a'maaluna walakum a'maalukum....., terus nek di-elingke jawabane, ojo merasa paling bener, ojo ngelek-elek, dengki,... opo maneh yo? Kuwi gaya sebagian nggon FB...hehehe!

Abu Sofyan: Abdul, percuma nglayani org macam U. Orang jahil Kurofat....

Abu Lubna: Kalo ada yang ngomong masalah anjing kok ada yang sewot ya? Apa karena pendapat Ustadznya yang ngambang dalam masalah ini dibantah, bahkan dibantah oleh para imam madzab. saya bilang ngambang krn kalau pas membahas masalah ini sang Ustadz akan mengakhiri dengan berkata " kalau di Solo semua wrung sate jamu haram". itu kalau masalah anjing. beda lagi dengan masalah celana diatas mata kaki, bahkan sang Ustadz akan menghina dengan berkata: Negara Barat sudah bisa bikin roket dan sebagainya kita masih terus membahas masalah ini....

Abu Sofyan: Silahkan Ngoceh kesana ngOceh Kesini Kami Tak Peduli...!! Ibrat.. Anjing mggongong Kapila Berlalalu...!

Abu Faris Bambang Surono
: Abu Sofyan, antum faham thp tautan di atas?

Abu Lubna
: subhanallah...sedih membaca comment Abu Sofyan diatas

Wong Mampir: Abu Sofyan, jika mengenai tahlilan, yasinan, MTA begitu menggebu gebu meluruskan dengan bahasa yang santer, tgas, bahwa itu haram perbuatan yg dilaknat dsb. nuwunsewu mas, yg mengabarkan adanya seluruh bid'ah itu sesat dan yg sesat itu di neraka siapa??? APA SUKINA?? ya jelas kanjeng nabi Muhammad Sholallohu'alaihi wassalam melaluii Hadits yg SHOHIH.
Kalau MTA melihat orang yg berbuat bid'ah dalam shalat, misal salam2an stelah salam sholat, puji pujian dsb..maka dgn tegas mta mngatakan BID"AH sesat..di neraka dll itupun juga daaari hadits yg shohih TAPIIIIIIIIIIIIIII jika masalah keyakinan dlm AGAMA, termasuk keyaqinan masalah halal haram BERANI BERANINYA MTA mengatakan (mlalui cerama ust. sukina) bahwa hadits yg bertabrakan dengan alqur'an maka Alqur'anlah yg diambil. ANEH BIN AJAIB. Padahal yg tabrakan dan konsleting (tulisane sesuai wong jowo) adalah AKAL MEREKA SENDIRI. Kalau haditsnya tidak dipakai utk memahami alqur'an maka yg ada hanyalah ==== ALQUR'AN DAN AQAL. Nah aqal merekalah yg berpikir utk menjelaskan Alqur'an BUKAN Rosululloh.
MTA mngingkari bahwa orang islam yg masuk neraka maka kekal sama sprti orang kafir dan musyrik. LHA alasane krna al a'raf;40 itu dan di alqur'an TIDAK dijelaskan adanya orang orang yg dikeluarkan dari neraka. Kalau alasanya beginian maka orang NU pun juga bisa mbantah DI ALQUR'an tidak disebutkan dilarangnya bid'ah tahlilan cs...lha piye to mas mas...
MTA jare qur'an sunnah lhakok alasan yg dipake sama dgn NU, krena di Alqur'an tidak ada yg mengatakan begitu, padahal Rasulullah shalallahu'alaihi wassalam telah menerangkannya dalam riwayat yg shahih hingga MUTAWATIR.
PUNCAKNYA akan keluar senjata mutakhirnya bahwa Hadits itu yg nulis manusia, dan hadits itu hanya bersifat dhon, jika qur'an qoth'i, nah maka jika kata hadits haram maka kedudukannya di bawah haramnya alqur'an jadi makruh saja..hebat benar silat lidahnya..inilah aqidah Inkarussunnah. Barokallohufiykum.

Abu Sofyan: Asu Meneh... Asu Meneh...? Bda fhm yg Udah ko' sling menghormati. Dri Kami memang Tdk pernah berhak Menhlalkan& mengharamkan Anjing & kami juga tdk Pernah Mkn Dging Anjing.? Mkn dging laen Pak Gak Ada.. Kurang krjaan aj..??

Abu Mawahib: Ustad Abu Sofyan, kalau hanya Allah berhak menghalalharamkan, anjing dalam al-Quran dihalalkan atau haram? Dalam al-Quran lho ya, bukan menurut MTA. Saya tanya jenengan karena yang tau al-Quran itu yang ngaji al-Quran. Maturnuwun

Abu Sofyan: Kitab yg Megaku Umat Islam kan Al quran. Sdang Al Quran La...roibawi..!? Tiada keragukan di dalamnya...

Abu Mawahib: berarti tak diragukan bahwa al-Quran tidak mengharamkan anjing. Ini bukan kesimpulan tetapi memang Qurannya begitu

Abu Mawahib: Pertanyaan saya bukan apakah Quran meragukan atau tidak lho.

Abu Sofyan: Ada Riwayat Seorang PSK masuk Surga Gara" Ajing.. Lhoh...

Abu Sofyan: Mari kita Berlomba" dlm Kebaikan..?? Bekal Mati Bukan Se Ekor Anjing.. Bkal mati Adalah Iman& Taqwa dlm HATI..??

Abu Mawahib: jangan mengalihkan persoalan dong. ini soal anjing bukan soal PSK. Ini soal halal-haram inti ajaraan Islam seperti dikatakan Al-Ustadz. Halal Bayyinun Haram Bayyinun (Halal Haram Jelas)... tapi sayang Al-Ustaz suka lupa kalau hadis bilang Wa ma bainahuma umurun mutasyabihatun (atau musytabihatun) di antara halal dan haram ada yang mutasyabih, yang belum jelas halal-haramnya. Kata al-Ustaz perlu ditakwil, yakni diambil yang cocok. Lha cocok menurut siapa? Ikut Quran yang gak konsisten ya seperti itu.

Abu Sofyan: Mawahib@ Monggo besuk Ahad datang Kalarifikasi ,tabayun Ngendikaene Al ustad? Trus Benarnya bgini ngunuw brani g? PENGAJIANYA umum Brow? G ush di gembor2xkan dlm dunia Maya? GEDUNGNYA alamatnya jls. Juga di buka Untk Umum Oke..

Abu Mawahib: Soal Halal-Haram ini sudah dibrosurkan dan juga MP3-nya banyak yang mengulang pernyataan. Al-Ustadz berkali2 bilang MTA tidak menghalalkan anjing, yang berhak menghalalharamkan adalah Allah. Itu diplomasinya. Tidak usah menganggap pendengar seperti saya tidak paham alur pikir yang dikemukakan MTA. Tidak usah juga Tabayun harus ke MTA kalau itu berarti harus datang dan tanya langsung ke Al-Ustad. Njenengan kalau merasa paham ngendikane Al-Ustaz, monggo berbagi ilmu kepada saya. Kalau njenengan paham bener atas pernyataan Al-Ustadz, kulo tak manut. Tapi kalau tidak, monggo brosur dipun kaji dalam arti dipahami illatul hukm (alasan hukum). Bukankah di MTA punya prinsip berbagi ilmu?

Abu Sofyan: Yo suk tggu aj Klu Udah Ketemu Allah& Rosullah.. Mau tdk mau pasti kita akn menemuinya Biza anda tanyakan lgsung.?? Mari perbyak bebaikan..? Ora usah yg kiranya g penting di bahas? Daging slain dging anjing byk? Knapa hrus mkn dging anjing!

Abu Mawahib: Penting atau tidak penting itu sangat tergantung kepentingan. Kalau dipandang sebagai upaya memahami al-Quran dan Assunnah yang mendalam, insya Allah pembahasan tentang hal ini akan membuat kita yakin halal-haramnya. Tapi ya monggolah. Kalau memahami Quran dan Sunnah cuma katanya Al-Ustadz ya memang harus titik sampai di sini. Saya setuju kita harus perbanyak kebaikan. Itu yang mempertemukan perbedaan... lha inggih mekaten?

Wong Mampir: Saya hanyalah wong mampir, kalau pak abu sofyan mau memahami dengan baik apa yg saya tulis di komen yg atas, mestinya sudah bisa mengambil sikap. Mudah mudahan Allah kasih hidayah. Kebenaran bukan terletak di kajian ahad MTA pak, di sana bukanlah pusat utk bertanya dan tabayyun. Itulah virus HIZBY yg kita harus hati hati darinya. Pengurus di cabang kota kami pada saat diskusi tentang penjualan kulit kurban ternyata mereka telepon dulu ke solo ustadz sukina walhasil dijawab bahwa menjual kulit kurban oleh PANITIA itu boleh asal utk mashlahat kebaikan atau menukarkanya dengan kambing dsb. HEBAT BAT bbbaaaat!!!! setelah ditanya dalilnya Sang ustadz menjawab:"INI adalah hasil keputusan dari "TIM MAJELIS KE'ILMUAN MTA"..yaa begitulah pak..dengan kehebatan pemikirannya bisa merubah apa yg dilarang Rosululloh menjadi boleh..???

Abu Sofyan: Jgan katanya Ustad brow.. Kitap Al Quran.. La roibawi... ? Katanya..katanya lgi..? Yg Namanya Blajar Ya ad Gurunya..? Blajar tanpa Guru? .....? Jwbn dw?

Wong Mampir: Cobalah pak abu sofyan belajar kitab kitabnya para ulama' salaf..smoga dapat pencerahan..

Abu Mawahib: Ustad Wong Mampir, kalau belajar kitab-kitab nanti ROIBAWI... eh ROIBA FIHI maksudnya

Wong Mampir: hmmm...thoyyib. Mereka katakan AlQur'an itu qoth'i langsung dari Allah, sdangkan hadits itu ditulis manusia jadi hanya dhon saja. Wal'iyyadzubillah. Kalau dia mau mempelajari sejarah ..siapakah yg menulis alqur'an??? siapa yg menulis hadits??? jawabnya adalah sama "SAHABAT". itu hanya kelakar alasan dari inkarussunnah saja, sdangkan hadits mutawatir skalipun TETAP mereka INGKARI.

Abu Mawahib: Intinya belajar Islam itu bukan semudah yang dikatakan oleh panjenenganipun Al-Ustadz, ISLAM ITU MUDAH (AL-ISLAM YUSRUN). Bener itu kata hadis, tapi pemahamannya bukan seperti Al-Ustadz yang terkesan nggampangke, dan bilang bahwa belajar Islam itu jangan kepada makelar. Kalau belajar pada ulama, mosok dibilang makelar? apa gitu ya? Wa Allahu A'lam.

Abu Sofyan: WAllahualam.. Manuzia tdk Ada y Sempurna.. Kecuali Nabi beliau Ma'sum..? Bda pemahaman wajar? Andai Kata Beliu Mzh gesang Kita biza tanyakan pad Beliu.?kita jalankan menurut Keyakinan kita masing2x. Oke brow...?

Abu Sofyan: Siapa org yg paling Mulia disisi Allah.. Yaitu Org2x yg Bertakwa & beramal Sholeh..?

Wong Mampir: wah wah..mas abu sofyan, pesan rosululloh pada kita "al ulamaa'u warotsatul anbiyaa' " mau dikemanain??
Kita tidak boleh taqlid pada ulama' mujtahidiin. Ingat disini yg dimaksud adalah ulama' yg telah terbukti ke'ilmuannya, faqih dibidangnya. Bukan orang orang yg diangkat ulama' oleh orang orang yg jahil.
Sdangkan fatwa dari MTA menyelisihi fatwa ulama' kibar. Mereka yg duduk di MTA itu fatwa dan pemahamannya menyelisihi para ulama' yg lebih luas ke'ilmuannya. Ahli hadits bukan, fuqoha' bukan, mufasirin juga bukan...lha kok ajarannya menyelisihi Ahlulhadits yg mu'tabar, menyelisihi fuqoha' dan mufasiriin dari kalangan ulama' salaf. Tidak satu kitabpun yg ditulis ulama' mta yg dijadikan rujukan para ulama' dunia..baik dalam bidang hadits, tafsir maupun fiqih. TAPI fatwanya sudah melampau batas batas keilmuwannya. Maka mengajilah dengan benar dengan kembali merujuk kepada para ulama' salaf.

Wong Mampir: Mas Abu sofyan ini sudah kebingungan. Dinasehati tentang penyimpangan2 yg banyak di MTA malah berkata manusia tdk sempurna. Coba kita tengok orang orang musyrik,kafir dan ahlulbid'ah..pada saat mereka diingatkan bahwa jalan mereka menyimpang..maka jawabanya persis plek.."Manuzia tdk Ada y Sempurna", "Jangan sok benar sendiri", jangan merasa paling mulia, kita pegang keyaqinan masing masing. ...
Wah kalau beragama model masing masing yaa repot mas..Sdangkan tolok ukur agama ini sudah jelas, jadi tidak diserahkan kpada masing masing manusia.

Wong Mampir: Rosululloh mengharamkan anjing dengan lafadz yg tegas, jelas, lugas dan mudah difahami oleh orang awam skalipun KECUALI orang orang yg mengingkari sabda beliau/Inkarussunnah.
Mereka mengatakan ikuti alqur'an saja, padahal sbnernya mereka hanya mengikuti aqal mereka. Karena yg menjelaskan alqur'an BUKAN lagi rosululloh tetapi aqal mereka. Jika mereka tidak merujuk pada hadits maka yg ada hnyalah alqur'an dan aqal saja..camkan ini mas abu. IKUT mana sampean .? pemahaman rosululloh melalui hadits yg shohih ataukah perkataan sukina dan sejenisnya yg mengatakan "perkataan nabi ini bertentangan dengan alqur'an jadi ikuti alqur'an saja". Wah...hebat ya..perkataan orang kok bisa menyaingi perkataan nabi.

Abu Mawahib: Ikut ulama itu tidak sama dengan ikut nenek moyang yg menyembah berhala. Jadi tidak gebyah uyah asal ikut ulama dibilang taklid. Ustad abu sofyan harus jujur bahwa awam butuh pemahaman dari org yang tahu agama, yaitu ulama. Ya mudah2an masuk org takwa, tapi harus hati2 jangan2 kita bukan takwa jika salah memahami.

Wong Mampir: Rosululloh bersabda: "ini HARAM"
MTA mengatakan :"ini hanya makruh saja kita tdk berhak mengharamkan, jika melakukan itu tdk berdosa tapi yaa tdk usah dilakukan"

Rosululloh bersabda:"isbal fiynaar"
Mta mengatakan:"Cingkrang boleh, yg isbal juga boleh, yg penting jangan saling menghina"

Rosululloh bersabda:"akan dikeluarkan dari neraka orang orang yg dlm hatinya ada sbsar biji dzaroh keimanan"
MTA mengatakan:"keluar dari neraka adalah mustahil sampai ada unta masuk lubang jarum" (pdahal ayat yg dipegangi adalah utk orang kafir dan musyrik, tapi penjelasan nabi tak digubris"

Rosululloh bersabda:"malaikat memberi Syafaat, alafrath memberi syafaat, syuhada' memberi syafaat"
MTA mengatakan:"tidak ada syafaat2 itu"

Rosululloh bersabda pada jin yg merasuki tubuh manusia:"Keluar wahai musuh Allah"
MTA mengatakan:"mustahil jin bisa masuk tubuh manusia"

Masih ada buanyak lagi penyimpangan aqidah maupun fiqihnya. TETAPi mereka dengan enteng mengatakan "MANUSIA TIDAKLAH MAKSUM". benar perkataanmu tapi maksudnya adalah baathil, krana utk menginkari hujjah yg telah disampaikan dengan jelas. Semoga sgera ruju' dan ingat wahai saudaraku. Wal'iyyadzubillah
 
 Abu Sofyan: Namanya saja Bda faham..?! Ya udah beraarti anda menuduh Mta Tem4 Penyimpangan? Lha nek Anda2x bnar2 muslim yo dtang & di luruskan Nuw..ngunuw lho.

Wong Mampir: Apa mas abu sofyan tidak mengkafirkan orang orang yahudi di amerika dan eropa??
Kalau mas sofyan menganggap mereka kafir, tetapi mereka menolak dengan berbagai alasan apakah mas abu sofyan beraarti " menuduh mereka Tem4 Penyimpangan? Lha nek Anda2x bnar2 muslim yo dtang & di luruskan Nuw..ngunuw lho.
Tentu tidak ada perintah spt ini mas..
Kita dakwah smampu sbisa bisa kita. MTA online sudah kita nasihati tetapi jawabane sama sperti sampean.
Ustadz sukina juga sudh dinasehati sama ustadz salafy tapi jawabane sama spt smpean.
Apa sampean taqlid sama mta to mas?? apa sama sukina??
Sdangkan rosululloh bersabda undzur ilaa maa qoola..perhatikanlah pada apa yg diucapkan. Nah jika apa yg kita tulis disini bnar adanya knapa sampean tidak mengakuinya???
Apa krna sukina tidak sama dgn hadits2 ini shingga jawaban akhirnya adalah beda faham.
Thoyyib..kita dengan kristen juga beda faham mas. Tapi ISLAM disatukan pemahamannya dengan ALQUR'AN WASSUNNAH, jangan hanya jadi slogan mta saja qur'an sunnah, kenyataane qur'an saja. sunnahnyA KADANG DIPAKE KADANG KAGAK. KALAO GAK COCOK SAMA AQAL MTA YA DIBBBUUUUANG TOOO.

Wong Mampir: ngunuw lho mas..kok gak faham faham yo, apa pura pura tak faham..smoga dlm hati kecilmu memahaminya hanya saya tdk mngetahuinya..\

Wong Mampir: afwan ana ke masjid dulu. nanti dsambung..bi 'idznillah. mas abu..teruskan diskusinya di atas'ilmu mas. insyaAllah cahaya hidayah akan menghampirimu..

Wong Mampir: tidak ada ruginya sampean meninggalkan mta, tidak ada ruginya sampean ruju' kepada pemahaman yg benar sesuai manhaj salaf..tidak ada ruginya mas. Allah yahdi man yasyaa'u..

Abu Mawahib: Mungkin cukup diskusinya. Perlu merenung, tidak boleh emosi. Nanti tidak baik jadinya. Maaf nggih klo salah.

Wong Mampir: thoyyib. laa ba' sa..alhamdulillah kita tidak emosi, hanya menashihati saja, jika rada ngeyel maka kita bantah dengan bahasa yg baik, sbagaimana membangunkan anak yg tidur, kadang disebut namanya sudah bangun, tapi kadang di kasih cubitan ringan baru bangun, tapi terkadang ada yg digebyur banyu sama mboke baru bangun mas.
Smoga diskusi kali ini berfa'idah. afwan jika ana ada salah pada akhy abu mawahib dan abu sofyan. utk kajian 'ilmunya monggo bisa mampir juga di blog kami:
http://abumundziralghifary.blogspot.com/
Barokallohufiykum.

Abu Mawahib: maturnuwun.

5 komentar:

  1. rasanya kalopun di MTA dengan perbedaan dalam memahami gak papa tuh. Lembaga jangan dijadikan taghut. Jadikan untuk salahs atu tempat bermuamalah mengamalkan salah satu ajaran Islam yaitu berjamaah.Toh di jaman nabi, ada riwayat ketika tasyahud jarinya ada yang diam ada yg gerak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abbas, bukannya panjenengan itu orang MTA? Menurut penuturan Ust. Abu faris pada Mengapa Saya Keluar dari MTA (Majlis Tafsir Al-Quran) ada statemen 'Siapa yang berbeda (punya faham yang beda dengan MTA) lebih baik keluar (dari MTA)'. Mana yang benar? Jangan2 panjenengan hanya mau cari dalih pembenaran saja! Kalau itu benar justru panjenegan yang menjadikan lembaga sebagai thaghut! na'udhubillah!

      Hapus
  2. Manusia tidak mungkin bisa satu PAHAM.
    Apalagi hanya paham Salafy aja.
    Pemahaman juga terus berkembang, karena memang manusia makhluk dinamis.
    Generasi Awal Islam memang Ummat Terbaik,
    Kita ini ummat yang selalu saling menyalahkan ini, mungkin akan menjadi yang terjelek, seandainya tidak menyadari bahwa
    Kebenaran hanya milik ALLAH.
    Kita hanya berusaha semaksimal mungkin,
    nanti hanya Allah akan menilai.
    Apakah kita sudah maksimal menggunakan potensi yang diberikan Allah atau tidak.

    BalasHapus
  3. Potensi yg diberikan Allah itu adalah untuk mengikuti dalil mas, bukan untuk mengotak atik dalil sesuai aqal yg diberikan Allah.
    Potensi yg ada digunakan utk mengikuti Alqur'an dengan PEMAHAMAN Rosululloh dan para sahabat beliau. Jika potensi itu digunakan untuk membuang hadits dengan alasan "menurut aqalnya" bertentangan dengan alqur'an, maka ini berarti telah menyalah gunakan aqal potensi yg diberikan Allah.
    Kebenaran jelas dari Allah dan Allahpun telah menjelaskan kebenaran itu melalui Alqur'an walhikmah (yaitu assunnah), maka janganlah mencoba memisahkan keduanya, kecuali AKAN TERSESAT.
    Kok tau kalau memisahkannya tersesat darimana, ingatlah sabda nabi kita:
    "Aku tinggalkan kalian dua perkara, jika kalian pegangteguh KEDUANYA, maka kalian TIDAK AKAN PERNAH TERSESAT SELAMA LAMANYA".
    Nah pentolan2 kelompok tsb telah menebar syubhat kerancuan pemikirannya hasil olah otak potensi yg mereka miliki untuk mencoba memisahkan Alqur'an wassunah dengan mengatakan "Hadits ini bertentangan dengan Alqur'an jadi kita pegang Alqur'annya saja".
    Ini pun sudah dijelaskan oleh Rosululloh bahwa nanti akan muncul orang yg didatangkan hadits padanya kemudian dia hanya memegang alqur'an saja dan disabdakan oleh rosululloh "INGATLAH apa yg aku haramkan maka itu adalah sebagaimana yg diharamkan Allah".
    Hebatnya si begawan qur'aniyuun mengatakan "itu hanya makruh saja".
    Tampaknya begitu berlimpah dalil dari alqur'an dan alhadits yg memaparkan mengenai hal ini tapi mau gimana lagi, pemahaman mereka sudah terlanjur "Inkarussunnah". Mudah-mudahan Allah Azza wa Jalla memberikan hidayah dan bimbingan pada kita semua agar jauh dari pemikiran orang orang yang menyimpang tersebut. Allahulmusta'an.

    BalasHapus
  4. Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: "Ada tiga macam orang yang terkena laknat Allah SWT yaitu seorang yang membenci kedua ibu bapanya, seseorang yang berusaha menceraikan sepasang suami isteri, kemudian setelah isteri tersebut dicerai ia menggantikannya sebagai suaminya dan seseorang yang berusaha agar orang-orang mukmin saling membenci dan saling mendengki antara sesamanya dengan hasutan-hasutannya". (Hadis Riwayat Ad Dailami daripada Umar r.a)

    BalasHapus