Halaman

Sabtu, 22 September 2012

Allah Ada di Mana-mana?

Pertanyaan:
Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap jawaban sebagian orang, “Allah berada di mana-mana,” bila ia ditanya, “Dimanakah Allah?” Apakah jawaban seperti ini sepenuhnya benar?


Jawaban:
Jawaban seperti ini sepenuhnya batil! Apabila seorang ditanya, “Dimanakah Allah?” maka hendaklah ia menjawab, “Di langit,” seperti yang dikemukakan oleh seorang perempuan yang ditanya oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Dimanakah Allah?” Dia menjawab, “Di langit.”

Adapun orang yang menjawab dengan kata-kata “Allah itu ada” maka jawaban ini sangat samar dan menyesatkan. Orang yang mengatakan bahwa Allah itu ada di mana-mana dengan pengertian bahwa dzat Allah ada di mana-mana, maka orang tersebut menjadi kafir karena ia telah mendustakan keterangan-keterangan agama, bahkan dalil-dalil wahyu dan akal serta fitrah. Allah berada di atas segala makhluk. Dia berada di atas semua langit, bersemayam di atas ‘Arsy. (Majmu’ Fataawa wa Rasaail, juz 1, hlm. 132–133, Syekh Ibnu Utsaimin)


Sumber: Fatwa Kontemporer Ulama Besar Tanah Suci, Media Hidayah, cetakan 1 Tahun 2003.
(Dengan beberapa pengubahan tata bahasa oleh redaksi www.konsultasisyariah.com)

2 komentar: