Ketika seseorang sakit, ia akan mendatangi dokter, tidak mendatangi insinyur, dan dokternya pun sesuai dengan sakit yang diderita, bukan asal dokter dan ia pun akan mencari yang spesialis dari sekian banyak dokter...
Ketika seseorang mencari pasangan hidup, maka ia pun betul-betul memilih calon yang baik...
Ketika seseorang mencari barang, ia pun akan selektif dalam memilih...
Dan seterusnya, memilih, melihat-lihat dan selektif sesuatu yang wajar bahkan ia dituntut ketika untuk sebuah kebaikan...
Tetapi aneh tapi nyata dalam perkara Din (agama), banyak diantara kita yang tidak selektif mencari guru, padahal orang-orang terdahulu sangat selektif mencari guru...